Kamis, 25 Januari 2018

Teman Rasa WO (Tips Mempersiapkan Pernikahan Sederhana)

Berapa undangan nanti?
Gedungnya dimana?
Kateringnya apa?
Daaan mau memakai adat atau secara nasional saja?
source : google picture
Itulah pertanyaan demi pertanyaan yang selalu saya lontarkan dengan pasangan. seringkali iseng-iseng mencari dan melihat-lihat pesta pernikahan orang lain yang begitu indahnya lalu mencatat berbagai hal yang bisa dicatat dibuku catatan.

Saya adalah seorang Guru SD dengan pasangan Pegawai Pemerintahan yang siap melangkah ke jenjang pernikahan. Tak lama waktu untuk saling menjajaki dan mengenal satu sama lain karena ia adalah seseorang yang saya kenal dari SMA. Disaat saya SMA, ia sudah bekerja di Kantor Pemerintahan DKI Jakarta. Jadi bagi saya, ia adalah sosok yang selama ini mampu mengayomi, melindungi dan menjadi seseorang saya butuhkan setelah lima tahun tak bertemu. Termasuk rencana pernikahan, kami mempunyai satu pikiran yang sama yaitu membuat pesta pernikahan yang sederhana namun berkesan untuk tamu undangan.

source google picture

Dengan dana pernikahan yang telah dipersiapkan, awalnya kami ingin menyewa Wedding Organizer mengingat kami berdua merupakan pekerja yang berbeda kedinasan dan hanya mempunyai waktu akhir pekan untuk bertemu untuk menghandle segala persiapannya dengan rincian lebih kurang 500 tamu undangan. Tapi sekilas saya berpikir, mengapa tak dicoba dulu untuk iseng-iseng merinci apa saja yang diperlukan dan dibutuhkan.
      Awal Persiapan
Naah... Era zaman “now” adalah era dimana foto sebelum pernikahan “PreWedding” seperti suatu kewajiban yang tak boleh dilewatkan. Entah pikiran dari mana, saya mempunyai ide membuat beberapa foto pajangan di area tertentu untuk hiburan para tamu. Semacam galeri foto yang  tentunya tak hanya foto berdua dengan segala kemesraan namun akan saya ajak siswa-siswi di sekolah saya untuk memeriahkan foto Prewed saya itu. Pasti meriah sekali.... Nah setelah saya mensurvey segala vendor jasa foto, kisaran dana untuk persiapan foto prewed bisa mencapai minimal tiga juta rupiah. Dan itu terbatas dengan waktu dan lokasi yang ditentukan. Mengapa tidak saya gunakan kamera DSLR saya untuk foto-foto??? Bagi saya foto yang bagus karena terdapat komposisi pengambilan yang tepat, area yang menarik dan tentunya pengeditan sebagai proses akhir suatu foto. Fotografer? Saya bisa meminta tolong teman saya yang mempunyai hobi fotografi dan jalan-jalan. Saya yakin dengan senang hati ia akan membantu saya dan dengan hal seperti ini saya dapat menghemat biaya. Ia senang bisa diajak jalan-jalan dan saya pun bahagia karena ada yang menjeprat-jepret saya bersama calon suami.

         Inti Pernikahan
Dengan adanya pameran pernikahan atau biasa yang disebut Wedding Fair terutama Bekasi Wedding Exhibition yang ke empat kalinya/ BWE4 membuat saya dan pasangan terbantu. Kami berencana untuk bertukar pikiran dengan WO yang tentunya tersedia dengan promo yang menarik. Meminimal budget yang ada sesuai kebutuhan bukan keinginan. Karena kami sama-sama berpikir bahwa pesta pernikahan sederhana namun bermakna akan membuat kesan yang istimewa tak hanya untuk kami namun juga para tamu. Selain katering yang mungkin akan dipesan, saya berencana akan menambahkan beberapa pondokan dari luar. Pondokan ini adalah usaha kuliner dari adik saya dalam jenis pastry seperti cake, puding dan minuman manis yang cocok untuk anak-anak. Urusan perias tentunya akan memilih make up artis yang lihai dalam merias karena tentunya saya ingin berbeda dari dandanan sehari-hari. Ada beberapa rekomendasi dari teman-teman saya dalam urusan ini. MUA yang saya dapatkan dapat dikatakan profesional karena berhasil membuat “pangling” calon pengantian wanita lain yaitu beberapa teman saya dengan harga yang terjangkau. Walau bukan MUA yang sesungguhnya untuk artis, MUA yang sudah saya kantongi daftarnya bisa membuat saya menjadi artis bahkan ratu dalam acara pernikahan saya ini, Insya Allah, Aamiin... Saya mendapatkan gagasan dari Ibu untuk menyiapkan/membeli peralatan make up seperti puff, spon bedak dan kuas supaya higienis dan terhindar dari iritasi. Dan yang terakhir untuk pengisi acara dalam pernikahan. Puji syukur alhamdulillah saya mendapatkan tawaran dari anak murid saya yang sekarang telah kuliah untuk menjadikan gruop band mereka sebagai pengisi acara. Setelah saya dengar alunan permainan musik mereka, saya merasa puas karena mereka menyanyikan live musik yang memang pantas untuk ditampilkan. Oh ya sebagai tambahan, untuk mengisi para among tamu/Bridemaids tentunya saya pun mengerahkan para sahabat saya untuk mempermanis acara, ah sungguh manis dan sesederhananya impian...


Itulah beberapa rencana saya dalam mempersiapkan acara pernikahan saya di tahun 2018 ini. Jika ada kesempatan teman yang bisa membantu kita, mengapa tidak untuk meminta bantuan mereka. Disamping menghemat dana, kita juga dapat memperkenalkan mereka ke kalangan orang banyak di antara tamu kita sendiri. Bahkan mungkin saja teman kita lebih hebat dari Wedding Organizer yang telah dikenal serta tentunya dengan datang ke Bekasi Wedding Exhibition pada tanggal 26 s.d 28 Januari 2018 di Grand Galaxy Covention Hall.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar